Examine This Report on mengapa kita harus membiasakan gemar bersedekah

Examine This Report on mengapa kita harus membiasakan gemar bersedekah

Blog Article

Sebelum memulai untuk bersedekah, penting untuk memahami makna dan tujuan dari bersedekah itu sendiri. Bersedekah adalah memberikan sebagian harta atau rezeki yang kita miliki kepada orang lain yang membutuhkan.

Dan aku berkata: Wahai Rasulullah bapakdan ibuku sebagai tebusannya siapakah mereka?. Beliau bersabda: Mereka adalah orang yang paling banyak hartanya, kecuali orang yang melakukan ini dan melakukan ini, dari arah hadapan mereka dan belakang mereka,dari sebelah kanan dan sebelah kiri mereka, namun mereka sangat sedikit sekali”.[2]

Dan sesungguhnya harta yang paling aku cintai adalah kebun Bairuha dan dia telah aku sedekahkan untuk Allah semoga aku mendapatkan kebaikannya dan simpanan pahala darinya, maka manfaatkanlah pada jalan yang engkau kehendaki wahai Rasulullah!, Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Sungguh dia adalah harta yang sangat menguntungkan, itulah harta yang menguntungkan, aku telah mendengar apa yang engkau ikrarkan pada harta tersebut, berikanlah harta tersebut kepada keluargamu”. Maka Abu Thalhahpun membagi-bagikannya kepada keluarga terdekatnya dan anak-anak pamannya

Keterangan gambar, Asniati diminta mengembalikan gaji dan tunjangan selama dua tahun sebesar Rp75 juta

Mungkin hanya sebuah senyum atau bantuan kecil yang kita berikan, namun bisa membawa cahaya ke dalam hidup mereka yang gelap.

Hal ini dapat memberikan semangat dan harapan baru bagi mereka yang sedang menghadapi kesulitan hidup.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ

Bersedekah adalah tindakan mulia yang penting untuk dilakukan oleh setiap individu. Namun, penting untuk melakukannya dengan hati yang tulus dan penuh kasih sayang. Bersedekah dengan hati tidak hanya memberikan manfaat bagi here penerima, tetapi juga bagi kita sebagai pemberi.

اَلَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً فَلَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ

Namun, tahukah kita bahwa bersedekah sebenarnya tidak hanya memberikan manfaat bagi yang menerima, tetapi juga bagi diri kita sendiri?

Jumlah sedekah dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial kita dan kebutuhan orang yang akan kita bantu. Yang terpenting adalah memberikan dengan ikhlas dan tanpa pamrih.

Tapi, tahukah Anda bahwa bersedekah tidak semata-mata tentang memberi uang atau benda substance? Di balik tindakan kebaikan ini, ada prinsip dan etika yang perlu diperhatikan agar bersedekah menjadi lebih bermakna.

five. Mendapat naungan di hari kiamat melalui sedekah. Amalan sedekah dari manusia menjadi payungnya saat menunggu Hari Pengadilan di Padang Mahsyar kelak. Oleh sebab itu, sempatkan untuk bersedekah kapan pun, di mana pun, dan dengan cara apa pun yang sesuai syariat untuk bekal di akhirat.

Pengorbanan sekecil apa pun yang kita lakukan, akan menciptakan ikatan yang mendalam dengan sesama umat manusia. Seperti pepatah mengatakan, “Pahala baik tidak akan berkurang walaupun kita sudah mati”. Sebaris amal baik yang kita perkaya akan menumbuhkan tonggak kemanusiaan dalam diri kita.

Report this page